I. Pendahuluan
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru dalam mendesain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Salah satu wujud fleksibilitas tersebut adalah penyediaan program perbaikan dan pengayaan. Program perbaikan ditujukan bagi siswa yang belum mencapai kompetensi dasar (KD) tertentu, sementara program pengayaan dirancang untuk siswa yang telah menguasai KD dan membutuhkan tantangan lebih. Artikel ini menyajikan contoh soal perbaikan dan pengayaan untuk kelas 4 semester 1 Kurikulum Merdeka, mencakup berbagai mata pelajaran. Contoh soal ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi guru dalam mengembangkan instrumen penilaian yang lebih efektif dan efisien.
II. Contoh Soal Perbaikan
Soal perbaikan difokuskan pada KD yang belum dikuasai siswa. Soal dirancang lebih sederhana dan terstruktur, membantu siswa memahami konsep dasar yang terlewatkan.
A. Matematika
KD: Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan cacah sampai jutaan.
Soal Perbaikan:
-
Siti memiliki 2.350 butir kelereng. Ia mendapat tambahan 1.500 butir kelereng dari kakaknya. Berapa jumlah kelereng Siti sekarang? (Tunjukkan cara kerjamu!)
-
Toko Pak Budi memiliki 5.780 buah jeruk. Sebanyak 2.350 jeruk telah terjual. Berapa sisa jeruk di toko Pak Budi? (Tunjukkan cara kerjamu!)
-
Hitunglah penjumlahan berikut: 1.234 + 5.678 + 900 = …
-
Hitunglah pengurangan berikut: 8.976 – 3.452 = …
-
Sebuah peternakan ayam memiliki 12.500 ayam. Kemudian, 3.750 ayam dijual. Berapa sisa ayam di peternakan tersebut?
B. Bahasa Indonesia
KD: Menulis paragraf dengan kalimat efektif dan runtut.
Soal Perbaikan:
Buatlah sebuah paragraf singkat (minimal 3 kalimat) tentang pengalamanmu mengunjungi kebun binatang. Paragraf harus berisi:
- Hewan apa yang paling kamu sukai?
- Apa yang menarik dari hewan tersebut?
- Bagaimana perasaanmu setelah mengunjungi kebun binatang?
C. IPA
KD: Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
Soal Perbaikan:
Gambarlah sebuah tumbuhan lengkap dengan bagian-bagiannya (akar, batang, daun, bunga, buah). Berikan keterangan pada setiap bagian dan tuliskan fungsinya.
III. Contoh Soal Pengayaan
Soal pengayaan dirancang untuk menantang siswa yang telah menguasai KD. Soal lebih kompleks dan membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
A. Matematika
KD: Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai jutaan.
Soal Pengayaan:
-
Sebuah pabrik memproduksi 3.500.000 buah permen setiap bulan. Berapa banyak permen yang diproduksi selama 6 bulan?
-
Sebuah kapal pesiar membawa 2.750 penumpang. Setelah singgah di pelabuhan A, 875 penumpang turun. Di pelabuhan B, naik 1.200 penumpang. Berapa jumlah penumpang di kapal pesiar tersebut setelah singgah di pelabuhan B?
-
Pak Amir memiliki 10.000.000 rupiah. Ia membeli mobil seharga 7.850.000 rupiah dan sepeda motor seharga 1.500.000 rupiah. Berapa sisa uang Pak Amir setelah membeli mobil dan sepeda motor? Buatlah kalimat matematika yang mewakili permasalahan ini!
B. Bahasa Indonesia
KD: Membuat karangan pendek dengan tema bebas.
Soal Pengayaan:
Buatlah sebuah karangan pendek (minimal 1 halaman) dengan tema “Petualangan di Hutan”. Karangan harus berisi alur cerita yang menarik, deskripsi yang detail, dan penggunaan diksi yang tepat.
C. IPA
KD: Menjelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan.
Soal Pengayaan:
Jelaskan proses fotosintesis pada tumbuhan secara detail, termasuk bahan yang dibutuhkan, proses yang terjadi, dan hasil yang dihasilkan. Buatlah diagram alir untuk menggambarkan proses tersebut. Jelaskan pula bagaimana fotosintesis berperan penting bagi kehidupan di bumi.
IV. Penutup
Contoh soal perbaikan dan pengayaan di atas hanyalah sebagian kecil dari kemungkinan soal yang dapat dikembangkan. Guru dapat menyesuaikan tingkat kesulitan dan jenis soal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Penting untuk diingat bahwa tujuan utama dari program perbaikan dan pengayaan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa, bukan untuk memberikan tekanan atau hukuman. Oleh karena itu, guru harus menciptakan suasana belajar yang positif dan suportif agar siswa dapat belajar dengan efektif dan nyaman. Selain itu, guru juga perlu memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa setelah mereka mengerjakan soal perbaikan dan pengayaan, sehingga mereka dapat memahami kesalahan mereka dan memperbaiki pemahaman mereka. Dengan demikian, program perbaikan dan pengayaan dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan.
V. Rekomendasi Tambahan
-
Integrasi dengan Teknologi: Guru dapat memanfaatkan teknologi, seperti aplikasi pembelajaran online atau game edukatif, untuk membuat program perbaikan dan pengayaan lebih menarik dan interaktif.
-
Kerja Kelompok: Kegiatan kelompok dapat mendorong kolaborasi dan pembelajaran antar siswa, terutama untuk soal-soal yang membutuhkan pemecahan masalah secara bersama-sama.
-
Diferensiasi Pembelajaran: Guru perlu memperhatikan perbedaan kemampuan dan gaya belajar siswa, dan memberikan tugas yang disesuaikan dengan masing-masing siswa.
-
Penilaian yang Holistik: Penilaian tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga pada proses pembelajaran siswa. Guru perlu memperhatikan partisipasi, usaha, dan perkembangan siswa dalam memahami konsep.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, diharapkan program perbaikan dan pengayaan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.