I. Pendahuluan
Microsoft Word menawarkan berbagai cara untuk mengubah tampilan dokumen Anda, salah satunya adalah dengan mengubah background atau latar belakang. Latar belakang yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual dokumen, membuatnya lebih profesional, atau sekadar menyesuaikannya dengan tema tertentu. Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai metode untuk mengubah background di Microsoft Word, mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks, dengan penjelasan detail dan ilustrasi langkah demi langkah. Anda akan belajar bagaimana menggunakan warna solid, gambar, watermark, dan bahkan tekstur untuk menciptakan latar belakang yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
II. Menggunakan Warna Solid sebagai Background

Cara termudah untuk mengubah background di Word adalah dengan menggunakan warna solid. Metode ini ideal untuk dokumen yang membutuhkan tampilan bersih dan profesional, tanpa terlalu banyak gangguan visual.
-
Membuka Tab "Design": Buka dokumen Word Anda. Di bagian atas layar, Anda akan menemukan beberapa tab. Klik tab "Design".
-
Menemukan "Page Color": Pada tab "Design", Anda akan melihat grup "Page Background". Di dalamnya terdapat pilihan "Page Color". Klik pilihan ini.
-
Memilih Warna: Sebuah menu akan muncul, menampilkan berbagai pilihan warna. Anda dapat memilih warna yang sudah tersedia atau memilih "More Colors…" untuk mengakses palet warna yang lebih luas. Pada jendela "Colors", Anda bisa memilih warna dari berbagai palet, memasukkan kode heksadesimal warna, atau menggunakan pengatur warna untuk membuat warna custom Anda sendiri.
-
Menerapkan Warna: Setelah memilih warna, klik untuk menerapkannya pada dokumen Anda. Background dokumen Anda akan langsung berubah menjadi warna yang telah Anda pilih.
-
Menggunakan "Fill Effects": Untuk pilihan warna yang lebih canggih, klik "Fill Effects…" pada menu "Page Color". Ini akan membuka jendela "Fill Effects" yang memungkinkan Anda untuk memilih dari berbagai jenis fill, termasuk gradien, tekstur, dan gambar. Kita akan membahas pilihan-pilihan ini lebih detail di bagian selanjutnya.
III. Menggunakan Gambar sebagai Background
Menambahkan gambar sebagai background dapat memberikan sentuhan personal dan visual yang menarik pada dokumen Anda. Namun, pastikan gambar yang Anda gunakan memiliki resolusi yang cukup tinggi agar tidak terlihat buram atau pecah-pecah.
-
Membuka "Page Color": Sama seperti langkah sebelumnya, buka tab "Design" dan klik "Page Color".
-
Memilih "Fill Effects…": Pilih "Fill Effects…" dari menu yang muncul.
-
Memilih "Picture": Pada jendela "Fill Effects", pilih tab "Picture".
-
Memilih Gambar: Klik tombol "Select Picture…" dan telusuri komputer Anda untuk memilih gambar yang ingin Anda gunakan sebagai background. Pastikan gambar tersebut memiliki ukuran yang sesuai agar terlihat baik pada dokumen Anda.
-
Mengatur Transparansi: Setelah memilih gambar, Anda dapat mengatur tingkat transparansi gambar tersebut menggunakan slider "Transparency". Semakin tinggi nilai transparansi, semakin transparan gambar tersebut, sehingga teks di atasnya akan lebih mudah dibaca.
-
Menerapkan Perubahan: Klik "OK" untuk menerapkan perubahan dan melihat gambar sebagai background dokumen Anda.
IV. Menggunakan Tekstur sebagai Background
Word juga menawarkan berbagai pilihan tekstur yang dapat digunakan sebagai background. Tekstur ini dapat menambah dimensi dan kesan artistik pada dokumen Anda.
-
Membuka "Fill Effects…": Ikuti langkah-langkah di bagian sebelumnya untuk membuka jendela "Fill Effects".
-
Memilih "Texture": Pilih tab "Texture" pada jendela "Fill Effects".
-
Memilih Tekstur: Anda akan menemukan berbagai pilihan tekstur yang tersedia. Pilih tekstur yang sesuai dengan selera dan tema dokumen Anda.
-
Menerapkan Perubahan: Klik "OK" untuk menerapkan tekstur yang dipilih sebagai background dokumen Anda.
V. Menggunakan Watermark sebagai Background
Watermark adalah gambar atau teks yang dicetak dengan transparansi rendah di latar belakang dokumen. Biasanya digunakan untuk menandai dokumen sebagai draft, rahasia, atau untuk menambahkan logo perusahaan.
-
Membuka Tab "Design": Buka tab "Design".
-
Memilih "Watermark": Pada grup "Page Background", klik "Watermark".
-
Memilih Tipe Watermark: Anda dapat memilih untuk membuat watermark dari teks atau gambar. Jika memilih teks, Anda dapat menyesuaikan font, ukuran, warna, dan orientasi teks. Jika memilih gambar, Anda dapat memilih gambar dari komputer Anda.
-
Mengatur Transparansi: Atur tingkat transparansi watermark sesuai kebutuhan. Watermark yang terlalu pekat dapat mengganggu pembacaan teks.
-
Menerapkan Watermark: Klik "OK" untuk menerapkan watermark pada dokumen Anda.
VI. Menghapus Background
Jika Anda ingin menghapus background yang sudah diterapkan, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Membuka Tab "Design": Buka tab "Design".
-
Memilih "Page Color": Klik "Page Color".
-
Memilih "No Color": Pilih "No Color" dari menu yang muncul untuk mengembalikan background ke warna putih standar.
VII. Tips dan Trik Tambahan
-
Menyesuaikan Kontras: Pastikan kontras antara teks dan background cukup tinggi agar teks mudah dibaca. Jika menggunakan gambar sebagai background, pertimbangkan untuk menambahkan kotak teks dengan warna latar belakang yang kontras untuk teks Anda.
-
Menggunakan Gambar Berkualitas Tinggi: Gunakan gambar dengan resolusi tinggi untuk menghindari gambar yang terlihat buram atau pecah-pecah.
-
Menjaga Kesederhanaan: Hindari menggunakan background yang terlalu ramai atau mencolok, karena dapat mengganggu pembacaan teks.
-
Menyesuaikan dengan Tema: Pilih background yang sesuai dengan tema dan tujuan dokumen Anda.
-
Mencoba Berbagai Kombinasi: Eksperimen dengan berbagai kombinasi warna, gambar, dan tekstur untuk menemukan background yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
VIII. Kesimpulan
Mengubah background di Microsoft Word adalah cara yang efektif untuk meningkatkan daya tarik visual dan profesionalisme dokumen Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengubah background menggunakan warna solid, gambar, tekstur, atau watermark, dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Ingatlah untuk selalu menjaga keseimbangan antara estetika dan keterbacaan teks dalam dokumen Anda.

