STAKPN Ambon

I. Pendahuluan

Pecahan desimal merupakan bagian penting dalam matematika yang diajarkan di sekolah dasar, khususnya kelas 4. Memahami konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal sangat krusial karena menjadi dasar untuk mempelajari materi matematika yang lebih kompleks di tingkat selanjutnya. Artikel ini akan membahas secara detail tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal, dilengkapi dengan contoh soal dan penyelesaiannya yang mudah dipahami oleh siswa kelas 4 SD. Penjelasan akan diberikan secara bertahap, dimulai dari pengenalan dasar hingga soal-soal yang lebih menantang. Tujuannya adalah agar siswa dapat menguasai materi ini dengan baik dan percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pecahan desimal.

II. Konsep Dasar Pecahan Desimal

Sebelum membahas penjumlahan dan pengurangan, mari kita ingat kembali konsep dasar pecahan desimal. Pecahan desimal adalah pecahan yang penyebutnya merupakan 10, 100, 1000, dan seterusnya. Pecahan desimal ditulis dengan menggunakan tanda koma (,) untuk memisahkan bagian bilangan bulat dan bagian pecahan. Contoh:

• 0,5 dibaca nol koma lima, setara dengan 5/10
• 1,25 dibaca satu koma dua lima, setara dengan 1 25/100 atau 125/100
• 2,750 dibaca dua koma tujuh lima nol, setara dengan 2 750/1000 atau 2750/1000

III. Penjumlahan Pecahan Desimal

Penjumlahan pecahan desimal dilakukan dengan cara yang mirip dengan penjumlahan bilangan bulat. Yang perlu diperhatikan adalah kita harus menjumlahkan angka-angka yang memiliki nilai tempat yang sama. Langkah-langkahnya adalah:

1. Menyusun angka secara vertikal: Tuliskan angka-angka yang akan dijumlahkan secara vertikal, dengan tanda koma berada pada posisi yang sejajar. Pastikan angka satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya berada pada kolom yang benar.

2. Menjumlahkan angka-angka pada setiap kolom: Mulai dari kolom paling kanan (kolom persepuluhan), jumlahkan angka-angka pada setiap kolom. Jika jumlahnya lebih dari 9, tuliskan angka satuannya dan pindahkan angka puluhan ke kolom berikutnya.

3. Menambahkan tanda koma: Letakkan tanda koma pada hasil penjumlahan tepat pada posisi yang sejajar dengan tanda koma pada angka-angka yang dijumlahkan.

Contoh Soal 1:

Hitunglah penjumlahan berikut: 2,5 + 3,75

Penyelesaian:

   2,50
+  3,75
-------
   6,25

Contoh Soal 2:

Ibu membeli 1,75 kg apel dan 2,2 kg jeruk. Berapa total berat buah yang dibeli Ibu?

Penyelesaian:

   1,75 kg
+  2,20 kg
-------
   3,95 kg

Total berat buah yang dibeli Ibu adalah 3,95 kg.

Contoh Soal 3 (Soal Cerita Lebih Kompleks):

Andi berlari sejauh 2,35 km pada hari Senin, 1,7 km pada hari Selasa, dan 3,25 km pada hari Rabu. Berapa total jarak yang telah Andi lari selama tiga hari tersebut?

Penyelesaian:

   2,35 km
   1,70 km
+  3,25 km
---------
   7,30 km

Total jarak yang telah Andi lari adalah 7,3 km.

IV. Pengurangan Pecahan Desimal

Pengurangan pecahan desimal juga dilakukan dengan cara yang mirip dengan pengurangan bilangan bulat. Sama seperti penjumlahan, kita harus memperhatikan nilai tempat setiap angka. Langkah-langkahnya:

1. Menyusun angka secara vertikal: Tuliskan angka-angka yang akan dikurangkan secara vertikal, dengan tanda koma berada pada posisi yang sejajar.

2. Mengurangkan angka-angka pada setiap kolom: Mulai dari kolom paling kanan, kurangkan angka-angka pada setiap kolom. Jika angka yang dikurangi lebih kecil dari angka pengurang, maka pinjam satu dari kolom di sebelah kirinya.

3. Menambahkan tanda koma: Letakkan tanda koma pada hasil pengurangan tepat pada posisi yang sejajar dengan tanda koma pada angka-angka yang dikurangkan.

Contoh Soal 4:

Hitunglah pengurangan berikut: 5,75 – 2,25

Penyelesaian:

   5,75
-  2,25
-------
   3,50

Contoh Soal 5:

Rudi memiliki uang sebesar Rp 10,50. Ia membeli permen seharga Rp 4,75. Berapa sisa uang Rudi?

Penyelesaian:

  10,50
-   4,75
-------
   5,75

Sisa uang Rudi adalah Rp 5,75.

Contoh Soal 6 (Soal Cerita dengan Peminjaman):

Sebuah tali sepanjang 8,5 meter dipotong sepanjang 3,75 meter. Berapa sisa panjang tali tersebut?

Penyelesaian:

   8,50
-   3,75
-------
   4,75

Sisa panjang tali adalah 4,75 meter. Perhatikan bahwa kita perlu meminjam dari kolom satuan untuk mengurangkan kolom persepuluhan.

V. Soal Latihan

Berikut beberapa soal latihan untuk menguji pemahaman Anda:

1. 4,25 + 1,8 = ?
2. 7,5 – 3,25 = ?
3. 12,75 + 5,5 + 2,25 = ?
4. 15 – 8,75 = ?
5. 3,2 + 4,85 + 1,75 = ?
6. Sebuah papan kayu memiliki panjang 10,5 meter. Sebanyak 4,25 meter dipotong untuk membuat meja. Berapa sisa panjang papan kayu tersebut?
7. Ani membeli 2,5 kg gula pasir dan 1,75 kg tepung terigu. Berapa total berat belanjaan Ani?
8. Sebuah botol berisi 5 liter air. Andi minum 1,75 liter air. Berapa sisa air dalam botol?
9. 18,25 – 12,75 + 5,5 = ?
10. 2,5 + 3,75 + 0,5 + 1,25 = ?

VI. Kesimpulan

Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal merupakan materi dasar matematika yang penting untuk dikuasai. Dengan memahami konsep dasar dan langkah-langkah penyelesaiannya, siswa kelas 4 SD dapat dengan mudah menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan pecahan desimal. Latihan secara rutin sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau orang tua jika mengalami kesulitan. Semoga artikel ini bermanfaat!